Q terjaga tepat di jam 00.00 WIB, setelah melalui seharian aktivitas dan penantian, menyimpan beberapa bahan pembicaraan dan pertanyaan untuk menikmati malam bersama, seperti biasa dalam 5 bulan ini. Satu kali nada panggil, dua kali, hingga sang operator mulai ngasi tau "nomer yang anda tuju saat ini tidak dapat dihubungi, cobalah beberapa saat lagi " q masih stengah lemas dr tdr yang nda nyenyak td, nda ingin beranjak tp juga nda ingin diam. Ingin mendengar dia, banyak yang sedang ingin q bicarakan dengan dia malam nie.
Setengah jam berikutnya q mencoba lagi, masih sama, operator yang menjawab dan q disuruh menghubungi beberapa saat lagi. Q ketik satu pesan, bertanya tentang keberadaan dia, ataukah sedang istirahat dan nda ingin diganggu. Mulai sedikit resah, tapi biarlah nda mengapa.
Setengah jam berikut dari yang sebelumnya, operator yang entah cantik atau tidak itu masih menyampaikan pesan yang sama, dan q mengetik pesan senada meski tak sama dengan yang sebelumnya, resah, q bangkit mencari snack di lemari, tp nda ada satupun yang menarik minat untuk q santap. Mencoba melanjutkan photoshop yg q tinggalkan begitu saja td terasa sangat malas krn q nda mampu berkonsentrasi, hanya dia, semua tentang dia, dimanakah dan bagaimanakah headaan dia sekarang..
Setengah jam selanjutnya lagi, tidak ada perubahan, resah makin menjalar, tp nda tau apa yang harus q lakukan selain menunggu dan mencobanya lagi setengah jam ke depan.
Begitu seterusnya, hingga 6 kali setengah jam berikutnya, jadi jika dihitung, sekarang sudah lewat subuh waktu surabaya, jam setengah 5 kurang dikit. Q mulai jengkel dengan suara perempuan yang selalu memberikan jawaban yang sama dengan nada suara yang sama pula, dan bukan dia. Mencoba blogwalking, tapi segala hal jadi nda menarik lagi, resah menyeruak di seluruh pikir, rindu yang terbalut penantian tadi tersimpan kembali dengan rapi bergantian dengan kecemasan. "Kasih, sedang ada apakah disana sayang.."
Dan hingga sekarang, masih belum juga q mendapati suara lelaki q, kekasih rindu q diujung sana. Q hanya terdiam menatap layar 10" didepan q, diam, menunggu, entah..
[Mama Givaldi]